Jumat, 23 Mei 2025

KARYA ILMIAH - AHMAD SETIAWAN

 Sisi Lain Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak Negatif bagi Masyarakat Modern


Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini. Dari sekadar berbagi foto hingga menyampaikan opini politik, media sosial telah mengubah cara manusia berinteraksi. Namun, di balik kemudahan dan manfaatnya, media sosial juga menimbulkan berbagai dampak negatif yang perlu diwaspadai.


Manfaat Media Sosial

Media sosial memiliki peran penting dalam mempercepat arus informasi. Dengan satu klik, informasi dapat tersebar ke seluruh dunia. Ini mempermudah proses belajar, komunikasi, bahkan membuka peluang usaha. Banyak UMKM kini memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan lebih luas tanpa biaya besar.


Di bidang sosial, media sosial juga memperkuat relasi, bahkan mempertemukan kembali keluarga atau teman yang telah lama berpisah. Gerakan sosial, seperti penggalangan dana atau kampanye lingkungan, juga mendapat dukungan luas berkat media sosial.


Dampak Negatif Media Sosial

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial juga membawa sisi gelap. Salah satunya adalah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Algoritma media sosial yang cenderung menampilkan konten sesuai minat pengguna membuat orang mudah terjebak dalam echo chamber, yang memperkuat bias dan mempersempit sudut pandang.


Selain itu, munculnya fenomena fear of missing out (FOMO) dan kecanduan media sosial menyebabkan penurunan kesehatan mental, terutama pada remaja. Banyak yang merasa tidak percaya diri karena terus membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang terlihat "sempurna" di dunia maya.


Media sosial bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, ia membawa manfaat besar dalam kehidupan modern, namun di sisi lain bisa menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci penting agar masyarakat dapat memanfaatkan media sosial secara sehat dan bertanggung jawab.

KARYA ILMIAH - SILVIA FATMAH

 Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Menjaga kesehatan tidak hanya berarti menghindari penyakit, tetapi juga tentang membangun kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup adalah beberapa kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental juga semakin meningkat, dengan banyak orang yang mulai memprioritaskan pengelolaan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan hidup dengan lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus belajar dan berbagi informasi tentang cara-cara menjaga kesehatan yang optimal.

Karya ilmiah - PUTRI ELISA

 Pemanfaatan Energi Surya sebagai Sumber Energi Terbarukan


Energi surya semakin dipandang sebagai solusi potensial untuk mengatasi krisis energi dan perubahan iklim global. Sebagai sumber energi yang bersih, melimpah, dan terbarukan, sinar matahari dapat dimanfaatkan melalui teknologi panel surya (fotovoltaik) yang mengubah cahaya menjadi listrik. Di Indonesia, yang terletak di garis khatulistiwa, potensi energi surya sangat besar karena intensitas penyinaran matahari rata-rata mencapai 4,8 kWh/m² per hari. Sayangnya, pemanfaatan energi ini masih relatif rendah dibandingkan potensi yang tersedia. Salah satu hambatan utama adalah biaya awal pemasangan panel surya yang masih cukup tinggi, serta kurangnya insentif dari pemerintah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi bersih, penggunaan panel surya mulai meningkat, baik di sektor rumah tangga maupun industri. Pengembangan energi surya tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan.

KARYA ILMIAH - UBAYDILLAH

 KARYA ILMIAH --UBAIDILLAH. XI.5--


Pendahuluan:

Kopi bukan hanya minuman, tetapi juga simbol budaya dan filosofi kehidupan. Dalam berbagai karya sastra, kopi sering kali hadir sebagai metafora eksistensial yang merefleksikan perasaan, ingatan, dan kekuatan batin. Cerpen “Secangkir Kopi di Pagi yang Dingin” memanfaatkan elemen ini untuk membangun suasana kontemplatif dan menggambarkan keseharian yang sederhana namun penuh makna. Tujuan artikel ini adalah untuk menggali pesan moral dan filosofis dari cerpen tersebut serta menganalisis struktur dan kebahasaan yang digunakan untuk mendukung penyampaian maknanya.


Metode:

Penelitian ini bersifat kualitatif-deskriptif dengan teknik analisis isi. Objek kajian adalah teks cerpen “Secangkir Kopi di Pagi yang Dingin” yang dianalisis berdasarkan struktur naratif dan aspek kebahasaan (diksi, gaya bahasa, dan kohesi).


Hasil dan Pembahasan:

1. Analisis Struktur Cerpen:

Orientasi: Paragraf pertama menggambarkan suasana pagi yang dingin dan hening, memperkenalkan kopi sebagai simbol utama.


Komplikasi: Paragraf kedua dan ketiga memperlihatkan bagaimana kopi menjadi pemicu refleksi pribadi dan pemaknaan terhadap kehidupan.


Resolusi: Paragraf keempat dan kelima menyampaikan nilai kebijaksanaan, harapan, dan keteguhan menghadapi hidup.


Koda: Ditutup dengan afirmasi bahwa kopi menjadi simbol semangat dan teman abadi dalam menghadapi kehidupan.


2. Analisis Kebahasaan:

Diksi: Penulis memilih kata-kata yang bersifat puitis dan emosional seperti “pelukan hangat”, “kesunyian pagi”, dan “badai kehidupan”. Ini menunjukkan suasana melankolis dan kontemplatif.


Gaya Bahasa:


Personifikasi: “Uap mengepul dari cangkir porselen, membaur dengan embun pagi...” memberi kesan hidup pada benda mati.


Metafora: “Setiap tegukan kopi terasa seperti pelukan hangat” menyampaikan perasaan aman dan nyaman.


Simbolisme: Kopi menjadi simbol ketenangan, kekuatan batin, dan kebahagiaan sederhana.


Kohesi dan Koherensi: Cerpen menggunakan pengulangan kata “secangkir kopi” sebagai pengikat ide utama, serta penggunaan konjungsi temporal dan kausal seperti “namun”, “karena”, dan “dengan” untuk menjaga alur logis antarparagraf.


Kesimpulan:

Cerpen “Secangkir Kopi di Pagi yang Dingin” secara naratif dan kebahasaan berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Secangkir kopi menjadi metafora yang kuat akan kesederhanaan dan kekuatan menghadapi dinamika kehidupan. Struktur naratif yang tertata dan bahasa yang puitis menambah kekuatan ekspresi cerpen ini.

PUISI - UBAYDILLAH

 Puisi: Secangkir Kopi di Pagi yang Dingin


Uap hangat menari di bibir cangkir,

Menyatu dengan embun, peluk pagi yang lirih.

Aroma robusta, sunyi yang bersyair,

Membangkitkan hati, meredakan perih.


Burung bersiul di balik kabut tenang,

Dunia terlelap, tapi jiwa tak hilang.

Tegukan pertama, seperti pelukan pulang,

Pahit yang jujur, namun tak pernah bimbang.


Dalam diam, ingatan pun berlayar,

Pada luka yang sembuh, harapan yang mekar.

Kopi mengajar, dalam sapa yang benar,

Bahwa damai hadir dalam detik yang sabar.


Tak perlu pesta, tak harus megah,

Cukup satu cangkir, dan hati yang pasrah.

Bahagia itu sederhana, tanpa gelisah,

Seperti pagi yang dingin dan kopi yang ramah.


Maka biarlah hari ini dimulai,

Dengan semangat dari cangkir yang tak usai.

Karena kita tahu, setelah mendung mengurai,

Pelangi datang — ditemani kopi yang setia menanti.

PUISI-FAIZ ALTAFF

 Menggapai Impian



Senyum terukir tipis

Menghias bibir yang manis

Langkah demi langkah berpijak

Mengejar angan yang bijak


Sejuta harapan kurengkuh

Laksa rintangan kutempuh

Laksa menuju kemenangan

Menggapai impian


Riang gembira jalan hidup

Hati ikhlas bahagia datang

Perjuangan dan doa penuh ikhlas

Bawa berkah yang berlimpah

KARYA ILMIAH - QIWAMUDDIN

 Manfaat Olahraga Teratur bagi Kesehatan

 

Oleh: (QIWAMUDDIN)

 

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana dan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan minim gerak, olahraga menjadi kebutuhan penting yang sering diabaikan. Padahal, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun mental.

 

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

Olahraga seperti lari, bersepeda, atau berenang mampu melatih otot jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Aktivitas fisik ini membantu sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

 

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Olahraga membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan rutin berolahraga, risiko kelebihan berat badan dan obesitas dapat dicegah. Selain itu, olahraga juga membantu membentuk otot dan mengurangi lemak tubuh.

 

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat olahraga tidak hanya dirasakan oleh tubuh, tetapi juga oleh pikiran. Saat berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai "hormon bahagia". Hormon ini berperan dalam mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi ringan.

 

4. Memperkuat Tulang dan Otot

Aktivitas fisik yang melibatkan beban, seperti berjalan cepat, senam, atau latihan kekuatan, membantu memperkuat tulang dan otot. Ini sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga postur tubuh tetap baik, terutama seiring bertambahnya usia.

 

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Orang yang rutin berolahraga cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Tubuh yang aktif di siang hari akan lebih mudah rileks dan tidur nyenyak di malam hari, selama olahraga tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.

 

 

 

Kesimpulan

Olahraga teratur memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Tidak perlu olahraga berat, cukup dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh. Yang terpenting adalah konsistensi dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

PUISI - AHMAD ZIDAN

 Di balik jendela, rintik hujan menari,

Menyanyikan lagu tentang kenangan yang terpatri.

Secangkir teh mengepul di atas meja,

Mengundang kehangatan dalam setiap tegukan rasa.​


Aromanya menenangkan, menyelimuti jiwa,

Menyatu dengan suara hujan yang merdu.

Dalam hening, aku merenung,

Menyelami kedalaman hati yang terluka.​


Teh ini bukan sekadar minuman,

Tapi pelipur lara dalam kesendirian.

Setiap seruput membawa harapan,

Bahwa hujan pun akan berhenti,

Dan mentari kembali menyapa.​





Ahmad zidan 

XI-5

KARYA ILMIAH - M.HAFID MAULANA

 Judul


Pelestarian Budaya Lokal melalui Media Digital


1. Pendahuluan


Budaya lokal sebagai identitas bangsa kini terancam oleh perkembangan zaman. Teknologi digital hadir sebagai solusi untuk melestarikan budaya melalui cara yang modern dan menjangkau luas.


2. Peran Media Digital


Media digital berperan dalam:


Dokumentasi: Menyimpan bentuk budaya dalam video, foto, dan arsip daring.


Promosi: Memperkenalkan budaya lewat media sosial dan platform digital.


Partisipasi: Mengajak masyarakat ikut serta menjaga budaya lewat konten kreatif.


3. Contoh Implementasi


Beberapa contoh inisiatif:


Digitalisasi tarian dan musik daerah oleh komunitas lokal.


Program "Indonesia Bertutur" yang menyebarkan cerita rakyat dalam bentuk digital.


Kampung adat memanfaatkan Instagram untuk promosi budaya.


4. Tantangan


Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan akses teknologi, rendahnya literasi digital, dan risiko komersialisasi. Solusinya adalah pelatihan digital dan kolaborasi lintas pihak.


5. Kesimpulan


Media digital membuka peluang besar untuk melestarikan budaya lokal. Dengan pendekatan kreatif dan kolaboratif, warisan budaya dapat hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi.


Daftar Pustaka


1. Kemendikbudristek (2023). Indonesia Bertutur.

2. Nugroho, D. (2020). Digitalisasi dan Pelestarian Budaya.

3. Heryanto, A. (2018). Budaya Populer di Indonesia.

KARYA ILMIAH - YOGA PRAWIRA

 Penggunaan AI dalam Kehidupan Pendidikan


Perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). AI kini telah menybar di berbagai sektor, salah satunya adalah dunia pendidikan. Penggunaan AI dalam pendidikan tidak hanya menjadi tren, tetapi juga solusi baru dalam berbagai tantangan dalam proses belajar-mengajar.


Salah satu bentuk nyata pemanfaatan AI di dunia pendidikan adalah kehadiran asisten virtual seperti chat gpt, gemini dan aplikasi berbasis AI lainnya. Asisten ini dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dengan memberikan penjelasan yang interaktif dan sesuai dengan kemampuan siswa. Bahkan, beberapa platform AI mampu menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan performa siswa. Hal ini tentu mempermudah guru dalam melakukan differentiated learning atau pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.


Selain itu, AI juga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan administratif sekolah. Misalnya, dengan menggunakan AI, proses penilaian ujian pilihan ganda dapat dilakukan secara otomatis, cepat, dan akurat. Guru pun dapat lebih fokus pada pengembangan materi yang lebih efektif.


Namun, penggunaan AI dalam pendidikan juga memiliki tantangan. Ketergantungan pada teknologi ini bisa mengurangi interaksi manusiawi antara guru dan siswa, yang sebetulnya merupakan aspek penting dalam proses pendidikan. Selain itu, belum semua daerah di Indonesia memiliki akses teknologi yang memadai untuk menerapkan sistem berbasis AI.


Meski begitu, AI tetap menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan integrasi yang tepat antara teknologi dan kehidupan manusia, AI bisa menjadi mitra yang bisa membantu atau menciptakan sistem pendidikan yang lebih efisien, inklusif, dan merata

DIALOG - KELOMPOK YOGA P

 Bejat Jadi Bijak

(Pagi hari dalam kelas, para siswa fokus memperhatikan guru di depan kelas. Setelah guru memberikan tugas, ia pun meninggalkan kelas)


Hafid :"eh yog, liat tuh zami bukannya ngerjain tugas malah tidur".

Yoga :"iya nih, gak ngehargain banget nih anak".(dengan ekspresi kesal)

Hafid :"kita ganggu aja yuk".(sambil berbuka jahil)

Yoga :"gaasss".(dengan tampang senang)

Hafid :(menggerakkan meja dengan keras)"woiii zami bangun ngerjain tugas malah tidur aja".

Yoga :"bangun woi ngerjain tugas".(sambil tersenyum kesal)

Zami :"terserah akulah mau ngerjain apa enggak".(sambil kembali tidur)

Hafid :"udahlah yog kita kembali aja, emang dasarnya anak pemalas".(sambil merangkul yoga untuk kembali ke tempat duduk)


(Bel istirahat hedua berbunyi yang menandakan har telah siang. semua siswa pergi ke mushola untuk sholat)

 

Kriing kriing kriing kriing!!!!


Raisya :"kemushola yuk el, kita sholat dhuhur".(bersiap - siap untuk pergi)

Elisa :"bentar ini tinggal sedikit lagi".(sambil menyelesaikan tugasnya)

(Raisya kembali duduk dan menunggu elisa selesai)


(Di dalam mushola)

Hafid :"eh yog lihat tuh, itu zami kan. tidur mulu".(sambil menujuk ke arah zami)

Yoga :"eh iya kita bangunin yuk".(ajaknya kepada hafid)

Hafid :"yuk".(sambil berjalan ke ara zami)

Yoga :"zam, ayo sholat, tidur mulu".(sambil membanunkan zami

Zami :"iya, habis ini".(sambil menggati posisi tidur)

hafid :"bro, ayo bangun, kita sholat dulu habis itu ke kantin".(sambi menjawil lengan zami)

Zami :"iyaaa".(sambil menguap)


(akhirnya mereka bertiga melakukan sholat dhuhur berjamaah dan pergi ke kantin)


Hafid :"eh zam,  kenapa sih kok tidur mulu. gak merhatiin guru lagi ?".(tanya hafid)

Zami :"males aja".(jawabnya cuek)

Yoga :"gak boleh gitu zam. harusnya kamu ngehargain guru".(ujarnya)

Hafid :"iya zam, kasian gurunya udah jelasin panjang - panjang".(tambah hafid)


(datanglah raisya dan elisa)


Raisya :"eh zami, gak tidur nih ?".(tanya raisya sambil mengejek)

Elisa :"iya tuh, biasanya molor terus".(tambah elisa sambil tersenyum jahil)

Hafid :"eh kalian, jangan begitu sama zami".(kata hafid)

Raisya :"emang bener kan yang kita ucapin, yakan el ?".(sambil bermuka jutek)

Elisa :"iya bener kok".(jawabnya)

Zami :"terserah akulah, mau tidur apa enggak".(jawabnya kesal)

Yoga :"eh kalian berdua (raisya dan elisa) jangan begitu sama zami, kita semua kan teman disekolah ini. jadi harus selalu memberi nasehat dan semangat. habis itu zami, kamu juga harusnya berubah !. kasihan ortumu yang udah biayain sekolah. kamu harus ngehargain ortumu yang udah susah payah ngebiayain sekolah".(ujarnya, menengahi pertengkaran)


(zami terdiam sadar karena ucapan yoga)


Hafid:"bener tuh kata yoga".(sambil mendukung ucapan yoga)


(sekembalinya dari kantin, zami akhirnya tersadar bahwa ia harus berubah. pelajaran terakhir pun berlangsung, guru mtk pun terkejut dengan sikap zami)


Guru mtk :"zami, kok tumben merhatiin pelajaran ?".(terheran)

Zami :"alhamdulillah bu, saya sudah sadar. saya ingin fokus belajar. saya kasihan sama ortu saya kalau saya disekolah cuma malas - malasan"

Guru mtk :"alhamdulillah, semoga kamu bisa ngebanggain orang tua ya nak"


(teman - teman zami pun bangga atas perubahan sikap zami)


Elisa :"akhirnya ya, zami berubah juga. sudah gak tidur mulu kerjaannya".(tersnyum sambil sambil bersiap untuk pulang)

Raisya :"syukurlah zami tidak membuang waktunya lagi dengan sia - sia. biar dia bisa fokus belajar dan membanggakan orang tuanya".


kesimpulannya :

tak lelah berhenti mengingatkan ketika teman lalai dalam belajar. kewajiban teman yang selalu mengingatkan akan menjadi pelengkap mereka dalam berubah menjadi lebih baik. tak putus asa dalam belajar meskipun hambatan menerjang, yang akhirnya agar bisa menggapai cita - cita. 


Tokoh penolakan 

○zami -> siswa yang taat dan suka tidur

○raisya -> siswa yang taat dan selalu mengingatkan zami

○elisa -> siswa yang tata dan berteman dengan raisya

○hafid -> siswa yang suka mengganggu zami

○yoga -> siswa yang berteman dengan hafid


Seting

○ruang kelas 

○musholla

○kantin

PUISI - YOGA PRAWIRA

 Keindahan dalam Kesederhanaan


Pagi datang tanpa suara

Alarm berdenting, mata masih enggan terbuka

Ayam pun berseru lantang

Menyapa pagi dengan nyaring tanpa sangsi


Cahaya menembus tirai tipis

Menari di atas buku dan baju yang berserakan

Kopi hitam jadi teman setia

Dalam hening dapur yang menyambut udara segar


Bu Rini menyapu halaman dengan senyum

Sapaan kecil jadi penghangat suasana

Catatan belanja menunggu terlaksanakan

Beras, telur, harapan dalam daftar sederhana


Sepeda tua melaju pelan

Dengan suara khasnya yang nyaring

Melihat pagi yang indah

Menyusuri jalan kampung yang penuh cerita

PUISI - QIWANUDIN ADI TATA

 Malam yang Sunyi


Malam yang sunyi, bintang-bintang bersinar

Langit yang luas, keindahan yang tak terhingga

Dunia yang tenang, hanya suara angin

Hati yang damai, dalam keheningan malam


Bayang-bayang pohon, menari di dinding

Cahaya bulan, menerangi jalan

Malam yang sunyi, waktu berhenti

Hati yang tenang, dalam keindahan alam


Malam yang sunyi, saat untuk bermenung

Merenung masa lalu, memikirkan masa depan

Hati yang damai, dalam keheningan malam

Malam yang sunyi, keindahan yang abadi.

PUISI - HANIF HIBATULLAH

 "Madrasahku, Pelita Lingkungan"


Di pagi yang hening penuh cahaya,

Kulangkahkan kaki menuju madrasah tercinta.

Burung berkicau sambut ceria,

Taman hijau tersenyum ramah menyapa.


Daun-daun berzikir bersama angin,

Melantun indah di antara tilawah dan doa.

Lingkungan bersih, hati pun bening,

Ilmu dan iman tumbuh bersama.


Tempat wudhu yang jernih menyejukkan,

Lantai bersih cermin kebiasaan.

Di sini kami diajarkan kebaikan,

Menjaga alam, bagian dari keimanan.


Madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu,

Tapi surga kecil yang menuntun langkahku.

Di tiap sudutnya tertanam cinta,

Pada Tuhan, sesama, dan semesta.


Ingin versi dengan gaya atau suasana tertentu (misalnya jenaka, religius, atau bernada perjuangan)? Saya bisa buatkan juga.

KARYA ILMIAH - HANIF HIBATULLAH

 Judul:

Peran Lingkungan Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Karakter Siswa


BAB I: PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Lingkungan madrasah memiliki peran penting dalam menunjang proses pembelajaran dan pembentukan karakter siswa. Lingkungan yang bersih, hijau, tertib, dan religius menciptakan suasana belajar yang kondusif serta mendukung penanaman nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan madrasah menjadi hal yang sangat strategis dalam mendukung tujuan pendidikan nasional.


1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana kondisi lingkungan madrasah saat ini?


Apa pengaruh lingkungan madrasah terhadap kualitas pendidikan dan pembentukan karakter siswa?


1.3 Tujuan Penelitian


Mengetahui kondisi lingkungan madrasah.


Menganalisis pengaruh lingkungan madrasah terhadap kualitas pendidikan dan karakter siswa.


BAB II: KAJIAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Lingkungan Madrasah

Lingkungan madrasah mencakup seluruh kondisi fisik dan nonfisik di sekitar tempat belajar siswa, seperti kebersihan ruang kelas, ketersediaan fasilitas ibadah, penghijauan, dan interaksi sosial antarwarga madrasah.


2.2 Teori Lingkungan Pendidikan

Menurut teori ekologi pendidikan, lingkungan belajar yang positif mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Lingkungan yang religius juga memperkuat nilai-nilai keislaman yang ditanamkan dalam proses pembelajaran.


BAB III: METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data.


3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) XYZ, dengan subjek siswa, guru, dan kepala madrasah.


BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Kondisi Lingkungan Madrasah

Hasil observasi menunjukkan bahwa lingkungan madrasah cukup bersih, terdapat taman hijau, tempat ibadah yang memadai, serta program Jumat Bersih yang rutin dilaksanakan.


4.2 Pengaruh terhadap Pendidikan dan Karakter Siswa

Lingkungan yang bersih dan religius memberikan dampak positif terhadap kedisiplinan, semangat belajar, dan akhlak siswa. Guru juga lebih mudah mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran.


BAB V: PENUTUP


5.1 Kesimpulan

Lingkungan madrasah yang dikelola dengan baik berperan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter siswa. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak di lingkungan madrasah.


5.2 Saran

Pihak madrasah perlu melibatkan siswa dalam menjaga lingkungan, serta terus mengembangkan program berbasis lingkungan dan keislaman untuk menciptakan madrasah yang lebih nyaman dan berkualitas.


Jika kamu ingin versi lengkap dalam format dokumen atau ingin menyesuaikannya dengan nama madrasah tertentu, saya bisa bantu juga.

Kamis, 22 Mei 2025

KARYA ILMIAH - MULYA WIJAYA

 *Artikel Karya Ilmiah Populer: Peran Siswa dalam Pendidikan Teknologi di Era Digital*


Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan teknologi menjadi sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peran siswa dalam pendidikan teknologi di era digital.


Peran Siswa dalam Pendidikan Teknologi

Siswa memiliki peran penting dalam pendidikan teknologi, yaitu:


- Mengembangkan kemampuan teknologi: Siswa perlu mengembangkan kemampuan teknologi untuk memahami dan menggunakan teknologi dengan efektif.

- Mengembangkan kreativitas: Siswa perlu mengembangkan kreativitas untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan efektif.

- Mengembangkan kemampuan kolaborasi: Siswa perlu mengembangkan kemampuan kolaborasi untuk bekerja sama dengan orang lain dalam mengembangkan proyek teknologi.


Kemampuan yang Diperlukan Siswa dalam Pendidikan Teknologi


Siswa perlu memiliki beberapa kemampuan berikut:


- Kemampuan pemrograman: Siswa perlu memiliki kemampuan pemrograman untuk mengembangkan aplikasi dan sistem teknologi.

- Kemampuan desain: Siswa perlu memiliki kemampuan desain untuk menciptakan antarmuka pengguna yang efektif dan menarik.

- Kemampuan analisis: Siswa perlu memiliki kemampuan analisis untuk memahami dan menyelesaikan masalah teknologi.


*Manfaat Pendidikan Teknologi bagi Siswa*


Pendidikan teknologi dapat memberikan beberapa manfaat bagi siswa, yaitu:


- Meningkatkan kemampuan teknologi: Pendidikan teknologi dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan teknologi dan memahami teknologi dengan lebih baik.

- Meningkatkan kreativitas: Pendidikan teknologi dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas dan menciptakan solusi teknologi yang inovatif.

- Meningkatkan kemampuan kolaborasi: Pendidikan teknologi dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan kolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain.


*Kesimpulan*


Siswa memiliki peran penting dalam pendidikan teknologi di era digital. Dengan mengembangkan kemampuan teknologi, kreativitas, dan kemampuan kolaborasi, siswa dapat menjadi lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pendidikan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa, termasuk meningkatkan kemampuan teknologi, kreativitas, dan kemampuan kolaborasi.


*Saran*


- Guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan teknologi dan kreativitas.

- Sekolah perlu menyediakan fasilitas dan infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung pendidikan teknologi.

- Siswa perlu memiliki aksesibilitas pendidikan teknologi yang berkualitas dan fasilitas yang memadai.


Dengan demikian, siswa dapat menjadi lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dan menjadi generasi yang lebih baik.

PUISI - M.ZAHRON

 Malik terbang tinggi, menuju pesantren

Hati campur aduk, tapi semangat tak gentar

Menuntut ilmu, untuk umat dan diri

Sawah hijau, pegunungan tinggi, ciptaan Allah tak terhingga


Di gerbang pesantren, teman-teman menyambut

Senyum hangat, cerita liburan

Malik bersyukur, atas perjalanan yang lancar

Semangat belajar, tak pernah putus


Di serambi masjid, malam yang gelap

Malik menatap, langit yang tinggi

Ia mengucap, syukur dan terima kasih

Atas perjalanan, yang lancar dan selamat


Dengan ilmu dan iman, Malik terus maju

Menuju masa depan, yang cerah dan baru

Pesantren menjadi, tempat tumbuh dan belajar

Malik bersemangat, untuk menjadi lebih baik.

KARYA ILMIAH - M.ZAHRON

 Sampah Organik: Dari Masalah Jadi Berkah

Setiap hari, tanpa kita sadari, kita menghasilkan sampah dari dapur—mulai dari kulit buah, sisa sayur, hingga ampas makanan. Sampah-sampah ini disebut sampah organik. Meski terlihat sepele, jika dibiarkan menumpuk, sampah organik bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan. Namun, tahukah kamu? Sampah organik sebenarnya menyimpan potensi besar yang bisa menjadi solusi bagi banyak masalah lingkungan.


Sampah Organik

Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Contohnya seperti sisa makanan, daun-daunan kering, atau kulit buah. Karena berasal dari alam, sampah ini bisa terurai secara alami dalam waktu yang relatif cepat.


Sayangnya, banyak dari kita yang masih mencampur sampah organik dengan sampah plastik atau logam. Akibatnya, sampah organik menjadi sulit diolah dan justru menimbulkan masalah baru seperti bau, gas beracun, dan penyakit.


Dari Sampah Jadi Manfaat

Kabar baiknya, sampah organik bisa diubah menjadi hal-hal yang berguna, bahkan bernilai ekonomi. Beberapa cara pemanfaatannya antara lain:


Dibuat Kompos

Sampah seperti daun dan sisa makanan bisa diolah menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanaman. Caranya pun cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.


Diolah Jadi Biogas

Di beberapa tempat, sisa makanan digunakan untuk menghasilkan gas metana yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak.


Untuk Pakan Ternak

Sisa sayur dan buah bisa dimanfaatkan sebagai pakan untuk ayam, kambing, atau ikan. Ini membantu peternak menghemat biaya pakan.


Eco Enzyme

Campuran kulit buah, gula, dan air yang difermentasi bisa menghasilkan cairan serbaguna untuk membersihkan rumah, menyiram tanaman, atau mengusir serangga.


Hal Yang Bisa Kita Lakukan

Memulai dari rumah adalah langkah awal yang paling penting. Cukup dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, kita sudah membantu mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA). Kalau mau lebih jauh, kita juga bisa mulai belajar membuat kompos sederhana dari sampah dapur.


Tak perlu menunggu jadi ahli untuk peduli. Cukup dengan kesadaran dan niat baik, kita semua bisa berkontribusi menjaga bumi agar tetap bersih dan lestari.


Kesimpulan

Sampah organik bukan musuh yang harus dihindari, tapi teman yang bisa membawa berkah jika dikelola dengan bijak. Mari kita ubah cara pandang terhadap sampah. Karena di balik bau busuknya, tersimpan peluang besar untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat.

KARYA ILMIAH - PUTRI ELISA

KARYA ILMIAH - ANDI ZAKI

 • Judul:

Remaja Sehat Dimulai dari Piring Makan


Awal/Pendahuluan:

Remaja merupakan fase penting dalam pertumbuhan manusia yang memerlukan asupan gizi seimbang. Namun, pada kenyataannya, kebiasaan makan remaja di Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh tren dan kemudahan akses makanan cepat saji yang kurang sehat. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat bisa berdampak buruk terhadap perkembangan fisik dan mental mereka.

Pola makan sehat sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas harian remaja yang padat, baik dalam pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami sejauh mana kebiasaan makan sehat diterapkan di kalangan remaja saat ini serta faktor-faktor yang memengaruhinya.


Isi/Pembahasan:

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 80% remaja di Indonesia mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak secara berlebihan. Mereka cenderung lebih memilih makanan instan atau jajanan yang tidak terjamin nutrisinya dibandingkan makanan rumahan yang sehat. Fenomena ini diperparah oleh minimnya edukasi gizi di sekolah maupun lingkungan keluarga.

Di sisi lain, beberapa sekolah dan komunitas mulai menginisiasi program makan sehat, seperti menyediakan kantin sehat dan mengadakan penyuluhan gizi. Program ini menunjukkan hasil positif, di mana remaja yang terlibat menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perilaku makan sehat. Misalnya, konsumsi sayur dan buah meningkat, serta kesadaran untuk membaca label gizi mulai tumbuh.

Faktor lain yang juga berperan adalah peran orang tua dan media sosial. Remaja yang tinggal di keluarga dengan kebiasaan makan sehat cenderung mengikuti pola makan serupa. Sementara itu, media sosial dapat menjadi sarana edukatif jika dimanfaatkan dengan baik, misalnya melalui kampanye makanan sehat oleh influencer atau organisasi kesehatan.

Akhir/Penutup:

Kebiasaan makan sehat di kalangan remaja masih menjadi tantangan, tetapi juga peluang besar untuk membentuk generasi yang lebih sadar gizi. Peran sekolah, keluarga, dan media sangat penting dalam membangun lingkungan yang mendukung pola makan sehat. Diperlukan kerja sama lintas sektor agar edukasi gizi dapat meresap dan menjadi bagian dari gaya hidup remaja masa kini.

Daftar Pustaka/Rujukan:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.

WHO. (2021). Healthy diet: Factsheet. Retrieved from https://www.who.int

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2020). Situasi Konsumsi Makanan Sehat pada Remaja.

KARYA ILMIAH - NILNA

 Dinamika Pergaulan Generasi Z di Era Digital


Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, merupakan kelompok yang tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi digital. Pola pergaulan mereka berbeda dengan generasi sebelumnya karena lebih banyak dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Pergaulan digital ini membawa dampak positif, seperti meningkatkan konektivitas, memudahkan komunikasi lintas daerah, serta menumbuhkan kreativitas melalui konten-konten yang dibagikan. Namun, di sisi lain, pergaulan digital juga memiliki dampak negatif, antara lain risiko kecanduan gadget, cyberbullying, serta munculnya krisis identitas akibat tekanan sosial di media. Karakteristik Gen Z yang terbiasa dengan kecepatan informasi membuat mereka lebih ekspresif secara virtual, menggunakan emoji, meme, dan video pendek untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan masyarakat untuk membimbing generasi ini agar mampu bersosialisasi dengan sehat, baik secara langsung maupun melalui dunia maya. Pendekatan yang adaptif dan edukatif sangat dibutuhkan agar pergaulan Gen Z dapat menjadi sarana pembentukan karakter yang positif di era digital ini.

KARYA ILMIAH - SABRINA

 Kunci Kemajuan di Era Digital


Pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun masa depan bangsa. Di Indonesia, pendidikan diharapkan mampu mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Namun, berbagai persoalan masih menjadi hambatan, seperti ketimpangan akses di daerah terpencil, kualitas guru yang belum merata, serta kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan zaman.


Di sisi lain, era digital membawa peluang besar. Teknologi memungkinkan pembelajaran jarak jauh, lebih fleksibel dan inklusif. Platform digital seperti Ruangguru dan Zenius membantu menjangkau siswa di berbagai wilayah. Namun, tantangan infrastruktur dan literasi digital masih harus diatasi.


Selain itu, pendidikan karakter perlu diperkuat agar siswa tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral. Di tengah kemajuan teknologi, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi tetap penting untuk diajarkan.


Agar pendidikan menjadi penggerak utama kemajuan bangsa, dibutuhkan kerja sama semua pihak—pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan reformasi yang tepat dan dukungan teknologi, pendidikan Indonesia dapat menjadi lebih merata, modern, dan bermakna.

KARYA ILMIAH - ARISYAH AULIA

 *Judul:* "Mengelola Stres dan Kecemasan dalam Kehidupan Sehari-Hari"


*Pendahuluan:*

Stres dan kecemasan adalah dua masalah kesehatan mental yang umum dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan fisik seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab stres dan kecemasan, serta cara-cara mengelola keduanya.


*Penyebab Stres dan Kecemasan:*

Stres dan kecemasan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:


1. *Tekanan kerja*: Beban kerja yang terlalu berat, deadline yang ketat, dan konflik dengan rekan kerja dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

2. *Masalah keuangan*: Kesulitan keuangan, hutang, dan ketidakpastian keuangan dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

3. *Masalah hubungan*: Konflik dengan pasangan, keluarga, atau teman dapat menyebabkan stres dan kecemasan.


*Dampak Stres dan Kecemasan:*

Stres dan kecemasan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, antara lain:


1. *Gangguan tidur*: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia atau hipersomnia.

2. *Gangguan pencernaan*: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut atau diare.

3. *Depresi*: Stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat menyebabkan depresi.


*Cara Mengelola Stres dan Kecemasan:*

Berikut beberapa cara untuk mengelola stres dan kecemasan:


1. *Teknik relaksasi*: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau deep breathing dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

2. *Aktivitas fisik*: Aktivitas fisik seperti olahraga atau berjalan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

3. *Mengelola waktu*: Mengelola waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh tekanan kerja atau deadline.

4. *Mencari dukungan*: Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.


*Kesimpulan:*

Stres dan kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang umum dialami oleh banyak orang. Dengan memahami penyebab stres dan kecemasan, serta cara-cara mengelola keduanya, kita dapat mengurangi dampak negatif stres dan kecemasan pada kesehatan fisik dan mental kita.


*Sumber:*


- American Psychological Association. (2020). Stress in America: Coping with Change.

- National Institute of Mental Health. (2020). Anxiety Disorders.

- Harvard Health Publishing. (2019). Understanding anxiety.

- Mayo Clinic. (2020). Stress management: 10 ways to ease stress.


*Referensi tambahan:*


- Buku "The Relaxation Response" oleh Herbert Benson

- Artikel "Managing Stress" oleh American Psychological Association


Dengan memahami dan mengelola stres dan kecemasan, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental kita.

KARYA ILMIAH - NAZULA

 Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak


Media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memudahkan komunikasi, memperluas jaringan sosial, dan mendukung kegiatan bisnis serta pendidikan. Banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagi informasi, belajar, hingga mempromosikan usaha kecil.


Namun, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif, terutama pada kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa media sosial dapat memicu kecemasan, depresi, dan perasaan rendah diri, terutama di kalangan remaja. Selain itu, media sosial juga menjadi sarana penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.


Meskipun mempercepat komunikasi, media sosial sering membuat hubungan sosial menjadi dangkal. Banyak orang merasa kesepian meski aktif secara digital. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan media sosial secara bijak: membatasi waktu penggunaan, memverifikasi informasi, dan menjaga interaksi yang sehat.


Media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan sadar dan bertanggung jawab. Kunci utamanya adalah keseimbangan

KARYA ILMIAH - RAJIF

 MUHAMMAD RAJIF ALFANDI

XI-5

JUDUL: Dampak Teknologi Digital


Teknologi digital telah mengubah masyarakat, ekonomi, dan pendidikan secara drastis. Karya ilmiah ini menyoroti dampak positif seperti peningkatan konektivitas, efisiensi ekonomi, dan akses pendidikan, serta dampak negatif seperti kesenjangan digital, masalah privasi, dan pergeseran pekerjaan. mendalami pemahaman terhadap dampak ini sulit untuk memaksimalkan manfaat dan pencegahan risiko di era digital.

KARYA ILMIAH - JAUHAR ALZAMZAMI

 Nama:moh Jauhar alzamzami

Kelas:X1-5

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa


Pendahuluan

Pembelajaran abad 21 menuntut pengembangan kreativitas. Model PjBL menawarkan pendekatan aktif yang memungkinkan siswa belajar melalui proyek nyata.


Metode

Penelitian menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelas: eksperimen (PjBL) dan kontrol (konvensional). Instrumen berupa tes kreativitas.


Hasil

Kelas eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor kreativitas dibandingkan kelas kontrol. PjBL mendorong ide orisinal, fleksibel, dan inovatif.


Kesimpulan

Model PjBL efektif meningkatkan kreativitas siswa dan layak diterapkan sebagai alternatif pembelajaran aktif.

KARYA ILMIAH - FAIZ ALTAF

 *Judul:* "Rahasia Sukses Belajar: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar"


*Pendahuluan:*

Belajar adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak dapat mencapai hasil yang maksimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mencapai kesuksesan.


*Faktor yang Mempengaruhi Belajar:*

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi belajar:


1. *Motivasi*: Motivasi adalah faktor yang sangat penting dalam belajar. Jika kita tidak memiliki motivasi yang kuat, kita tidak akan dapat belajar dengan efektif.

2. *Konsentrasi*: Konsentrasi adalah kemampuan untuk fokus pada materi yang sedang dipelajari. Jika kita tidak dapat konsentrasi, kita tidak akan dapat memahami materi dengan baik.

3. *Metode Belajar*: Metode belajar yang efektif dapat membantu kita memahami materi dengan lebih baik. Beberapa metode belajar yang efektif adalah metode membaca, metode mendengarkan, dan metode berdiskusi.


*Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar:*

Berikut beberapa strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan belajar:


1. *Buat Tujuan Belajar*: Buat tujuan belajar yang spesifik dan dapat diukur. Tujuan belajar yang jelas dapat membantu kita fokus pada apa yang ingin kita capai.

2. *Gunakan Metode Belajar yang Efektif*: Gunakan metode belajar yang efektif seperti metode membaca, metode mendengarkan, dan metode berdiskusi.

3. *Latihan Teratur*: Latihan teratur dapat membantu kita memahami materi dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan belajar.

4. *Istirahat yang Cukup*: Istirahat yang cukup sangat penting untuk meningkatkan kemampuan belajar. Jika kita tidak memiliki istirahat yang cukup, kita tidak akan dapat belajar dengan efektif.


*Kesimpulan:*

Belajar adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan menggunakan strategi efektif seperti membuat tujuan belajar, menggunakan metode belajar yang efektif, latihan teratur, dan istirahat yang cukup, kita dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, kita harus menggunakan strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mencapai tujuan kita.

KARYA ILMIAH - A.MAALIMIL

 Pentingnya Minum Air untuk Kesehatan Tubuh


Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Air membantu mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel, serta mengeluarkan racun dan zat sisa dari tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk minum air yang cukup setiap hari.


Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh kebiasaan hidup sehari-hari, termasuk konsumsi air. Air merupakan komponen penting dalam tubuh manusia, yang berfungsi sebagai pelumas, pengatur suhu, dan pengangkut nutrisi. Namun, banyak orang yang tidak minum air yang cukup, sehingga menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.


Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan data tentang pentingnya minum air untuk kesehatan tubuh. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan artikel ilmiah.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum air yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel, serta mengeluarkan racun dan zat sisa dari tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya.


Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk minum air yang cukup setiap hari, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah masalah kesehatan lainnya.


Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar masyarakat meningkatkan konsumsi air yang cukup setiap hari. Selain itu, perlu dilakukan edukasi tentang pentingnya minum air untuk kesehatan tubuh, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

KARYA ILMIAH - ARMANDA KIANO

 Judul:

Pengaruh Latihan Passing Terhadap Peningkatan Keterampilan Bermain Bola Voli pada Siswa Sekolah Menengah Pertama


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan passing terhadap keterampilan bermain bola voli pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan passing secara rutin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan dasar bermain bola voli, khususnya dalam kemampuan menerima dan mengontrol bola. Temuan ini merekomendasikan pentingnya latihan teknik dasar sebagai bagian dari pembinaan olahraga bola voli di sekolah.


latihan passing, keterampilan, bola voli, SMP


Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di kalangan pelajar karena permainan ini menekankan kerja sama tim, ketangkasan, dan strategi. Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam bola voli adalah passing, baik passing bawah maupun atas. Teknik ini menjadi kunci utama dalam mengatur serangan dan pertahanan tim. Oleh karena itu, penguasaan teknik passing menjadi indikator penting dalam mengembangkan keterampilan bermain bola voli.


Apakah latihan teknik passing dapat meningkatkan keterampilan bermain bola voli pada siswa SMP?


Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas VIII SMP yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes keterampilan dasar sebelum dan sesudah perlakuan (latihan passing selama 4 minggu). Analisis data menggunakan uji t untuk melihat perbedaan hasil pretest dan posttest.


Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai keterampilan bermain bola voli setelah siswa mengikuti latihan teknik passing. Rata-rata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan pretest, yang menunjukkan bahwa latihan rutin dan terarah dapat memperbaiki kualitas permainan siswa.


Pembahasan menunjukkan bahwa teknik passing yang baik membantu pemain dalam mengatur bola sehingga tim dapat melakukan serangan dengan lebih efektif. Selain itu, latihan yang dilakukan secara berulang meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta pemahaman strategi permainan.


Latihan passing secara rutin dan sistematis memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan bermain bola voli pada siswa SMP. Disarankan kepada guru olahraga dan pelatih untuk memasukkan latihan teknik dasar ini secara intensif dalam program latihan bola voli


nama: armanda malikiano pasha

kelas xi5

KARYA ILMIAH - M.FILBERT

 Misteri Kopi Susu:  Bagaimana Minuman Sederhana Ini Menaklukkan Indonesia?

 

Kopi susu.  Dua kata sederhana yang mampu membangkitkan kenangan, memicu rasa nyaman, dan bahkan memicu perdebatan sengit tentang resep terbaik.  Di Indonesia, minuman ini bukan sekadar pelepas dahaga; ia adalah bagian integral dari budaya, ekonomi, dan bahkan identitas nasional.  Tetapi bagaimana minuman yang tampak sederhana ini mampu menaklukkan hati jutaan orang Indonesia?  Mari kita selidiki lebih dalam.

 

Perjalanan kopi susu dimulai jauh sebelum ia mencapai cangkir kita.  Indonesia, sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang dan kaya dalam budidaya biji kopi.  Dari perkebunan di dataran tinggi hingga proses pengolahan yang rumit, setiap tahap berkontribusi pada cita rasa unik kopi Indonesia.  Namun, perjalanan kopi susu tidak hanya tentang biji kopi.  Susu, baik itu susu sapi segar maupun susu kental manis, memainkan peran kunci dalam menciptakan rasa yang creamy dan manis yang begitu disukai.

 

Popularitas kopi susu di Indonesia melampaui sekadar rasa yang lezat.  Minuman ini telah menjadi simbol keakraban dan kumpul-kumpul.  Bayangkan suasana ngobrol santai di warung kopi pinggir jalan, ditemani secangkir kopi susu hangat.  Atau, bayangkan menikmati kopi susu dingin yang menyegarkan setelah seharian beraktivitas.  Minuman ini menjadi perekat sosial, tempat berbagi cerita dan menjalin hubungan.

 

Era modern menyaksikan evolusi kopi susu.  Munculnya berbagai kedai kopi kekinian dengan inovasi rasa dan penyajian yang menarik telah membawa kopi susu ke level yang baru.  Dari kopi susu gula aren yang manis legit hingga kopi susu kekinian dengan berbagai tambahan seperti cokelat atau keju, variasi rasa yang tak terbatas terus bermunculan.  Hal ini menunjukkan daya adaptasi kopi susu terhadap tren dan selera konsumen yang terus berkembang.

 

Popularitas kopi susu juga berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia.  Industri kopi dan susu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.  Dari petani kopi hingga pemilik kedai kopi, banyak pihak yang merasakan manfaat ekonomi dari minuman sederhana ini.

 

Kopi susu di Indonesia bukanlah sekadar minuman; ia adalah sebuah fenomena budaya yang kompleks.  Dari sejarahnya yang kaya hingga dampak ekonomi yang signifikan, kopi susu telah membuktikan dirinya sebagai minuman yang mampu menaklukkan hati dan perut jutaan orang Indonesia.  Minuman sederhana ini mencerminkan kekayaan budaya dan dinamika sosial ekonomi Indonesia.  Dan, siapa tahu, mungkin esok hari akan muncul lagi inovasi baru yang akan semakin memperkuat posisi kopi susu dalam hati masyarakat Indonesia

KARYA ILMIAH - ALFIN LAILATUL

 ALFIN LAILATUL M.


Judul: Plastik Ramah Lingkungan: Solusi Masa Depan Mengurangi Sampah


Pendahuluan

Sampah plastik telah menjadi masalah global yang mengancam ekosistem, khususnya laut. Setiap tahun, jutaan ton plastik mencemari lingkungan, merusak kehidupan biota laut dan rantai makanan manusia. Di tengah kekhawatiran ini, plastik ramah lingkungan muncul sebagai alternatif yang menjanjikan.


Isi/Pembahasan

Plastik ramah lingkungan, atau biasa disebut bioplastik, terbuat dari bahan alami seperti pati jagung, singkong, atau rumput laut. Bahan-bahan ini dapat terurai secara alami dalam waktu singkat, berbeda dengan plastik konvensional yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bioplastik memiliki karakteristik serupa dengan plastik biasa, namun lebih aman bagi lingkungan. Misalnya, plastik berbasis pati jagung dapat digunakan untuk membuat kantong belanja, kemasan makanan, hingga alat medis. Selain itu, limbahnya juga dapat digunakan sebagai kompos.


Namun, penggunaan plastik ramah lingkungan masih memiliki tantangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dan keterbatasan skala produksi. Oleh karena itu, dukungan kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam mendorong pemanfaatan plastik ramah lingkungan secara luas.


Penutup

Plastik ramah lingkungan bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata untuk mengatasi krisis sampah plastik. Inovasi, kolaborasi, dan edukasi publik menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan lestari.

DIALOG - KELOMPOK ZIDAN

 nama kelompok:

-ahmad zidan

-zahron amar

-alfin lailatul

-nadziro hanifatus

-nazula ashfa 


suasana panggung terasa ramai, mesuk mengunjungi kelas zidan menyapa temannya

zidan:AMAR!!!! (dengan nada semangat) 

amar: Dan apakah tugas kamu sudah selesai (dengan wajah gembira) 

zidan: aku kemarin malam bermain game bersama kakakku (sambil menaruh tas) 

bibin: (masuk kedalam kelas) nad hari ini kita presentasi kan? 

nanad: iya, eh emang amar, zidan sudah mengerjakan tugas? (nada serius) 

amar: (melangkah) aku sudah, tapi zidan belum, padahal kemarin sudah aku ingatkan. 

nanad:(mengeluarkan buku) 

bibin: sudahlah ayo ajak zidan mengerjakan tugas, kasihan dia tidak dapat nilai

amar: (memanggil zidan) 

zidan: maafkan aku gais kemarin aku bermain game sampai larut malam 

nanad: zidan lain kali jangan lupa mengerjakan tugas dan rajin belajar yaa

bibin: iya zidan nanti PR presentasi kamu tidak ada nilainya

zidan: iya teman teman (mengeluarkan buku lalu mengerjakan tugas) 

nanad: bagaimana Dan, apakah sudah selesai? 

amar: astaga! syukurlah kamu sudah mengerjakan (sambil bertepuk tangan) 

zidan: eh, jika nanti ada soal yang sulit aku akan 

bertanya kepada kalian yaa

bibin: OKE BOLEH KOK! 

       saatnya presentasi dimulai, zidan, amar, nanad, dan bibin mulai maju kedepan. 

julay: (sedang mengerjakan tugas) 

nanad: tugas apalagi yang kamu kerjakan jul? 

julay: ini materi yang kemarin, aku pelajari lagi kan sebentar lagi mau ujian 

amar: Dan ayo istirahat ke kantin! 

zidan: ayo (sambil berdiri lalu berjalan keluar) 

julay: kamu paham tentang bab 5 kemarin yang baru saja diterangkan? 

nanad: kurang lebih paham, nanti aku akan ajarkan setelah pulang sekolah

julay: iya terimakasih banyak 

bibin: aku juga ingin mengerjakan bab 5 kepada kalian, aku ikut boleh? 

nanad&julay: tentu saja boleh! 

amar&zidan: (masuk) kalian sedang membahas apa? 

nanad: ini lho membahas bab 5 yang kemarin guru ajarkan tetapi kami masi belum paham 

amar: bagus kalo begitu! apakah aku juga boleh gabung? 

bibin, julay&nanad: tentu!! 

 BAGIAN KE 2‼️

     Suasana panggung sangatlah ramai, zidan&amar sedang duduk didepan kelas. 

KRING KRING KRINGG!!!!!! 

julay:(berjalan menuju kelas)

bibin: aduh aku mengantuk sekali karena kemarin aku belajar terlalu larut malam 

nanad: emang sampai jam berapa kamu selesai belajarnya (sambil memakan sarapannya) 

bibin: jam 00.00 malam

julay: tentu saja kamu hari ini lemas sekali

nanad: ooo aku tauuuu! ayo sama aku saja biar kantuk mu sedikit hilang

amar: Dan? ngapain bengong terus sihh?? 

zidan: aku ingin seperti mereka yang rajin belajar sampai larut malam

amar: kamu ga perlu belajar sampai larut malam,  meskipun kamu belajar 1 jam saja tidak papa yang penting kamu konsisten

zidan: aku selalu saja tertinggal pengetahuan seperti mereka, SELALU TERLAMBAT!! 

amar:kamu pasti bisa dan untuk melewatinya asal kamu bisa menyisikan waktu buat belajar kamu, kamu bisa mengejarnya 

zidan:makasih Mar atas dukungannya

teman yang selalu memberi dukungan saat temannya merasa malas ketika belajar, hal tersebut memengaruhi dampak positif saat temannya lagi bermalas malasan ketika belajar 

zidan:nanti malam aku akan mereview pelajaran tadi untuk nanti malam 

amar:oke harus dong...! 

BAGIAN KE 3 ‼️

nanad:berapa lagi aku menunggu mereka

najul:sabarlah sedikit lagi nad 

nanad :kalau begitu aku menyiapkan buku dan sebagiannya dulu agar ketika mereka datang kita langsung belajar

najul:WAH!! bersyukurlah punya temen rajin banget!

Tok Tok Tok Tok Tok 

zidan: Assalamu'alaikum

nanad: Tuk kan mereka, Walaikumsalam

zidan: maaf kami terlambat datang 

nanad &najul: (mempersilahkan duduk) 

nanad: silahkan duduk! tidak apa-apa lagi pula dari tadi juga kami sibuk menyiapkannya

Amar: Syukur lah Terimakasih semua

nanad: yaudah keburu malam gimana kalo kita mulai saja

zidan, amar, bibin, najul: (menyimak pelajaran) 

nanad: bab yang kita pelajari sekarang adalah bab 3 tentang puisi (sambil menjelaskan sampai materi habis)

zidan: setelah aku mendengarkan materi barusan rasanya aku ingin punya hobi menulis puisi hahaha

julay: bisa banget! setelah itu kamu bisa menyajikan dalam bentuk musikalisasi yang lebih menarik! 

amar: iya selain itu, kita harus memahami isi makna secara fisik maupun batin loh agar bisa tampil dengan sempurna

zidan: (mengangguk seraya mendengarkan) 

bibin: kalian tau nggak langkah pertama yang kalian lakukan adalah mengubah puisi menjadi notasi musik lalu sesuaikan tempo dan ketukannya. setelah itu gunakan aransemen dengan alat musik yang sesuai

nanad: akhirnya kita semua bisa paham tentang materi ini

zidan dan amar: Terimakasihh semua... 


Akhirnya persahabatan itu memanfaatkan waktu dengan mengisi belajar di malam hari lalu bisa belajar di sekolah dengan baik. keteguhan belajar mereka tak kalah semangat dengan yang lain, mengejar materi yang belum paham. akhirnya, satu sama lain saling menguntungkan dan melengkapi

KARYA ILMIAH - ZAIDAN YOGA

 [22/5, 09.26] Yga: M.Zaidaan Yoga Tama

XI-V

24


Mobil Diesel: Kuat dan Efisien


Pendahuluan

Mobil diesel adalah kendaraan yang menggunakan mesin berbahan bakar solar. Mesin diesel dikenal tangguh dan efisien, terutama untuk kendaraan berat seperti truk, bus, dan mobil niaga. Namun, meskipun punya banyak keunggulan, mobil diesel juga memiliki dampak terhadap lingkungan.


Isi

Salah satu kelebihan utama mobil diesel adalah efisiensi bahan bakarnya. Mesin diesel bisa menempuh jarak lebih jauh dengan bahan bakar yang lebih sedikit dibanding mesin bensin. Selain itu, torsi (daya dorong) yang kuat membuat mobil diesel cocok untuk mengangkut beban berat.


Namun, mobil diesel juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi, terutama nitrogen oksida (NOx) dan partikel halus. Gas ini dapat mencemari udara dan berdampak pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, beberapa negara mulai membatasi penggunaan mobil diesel lama dan mendorong penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan, seperti mobil listrik atau hybrid.


Untuk mengurangi dampak negatif, produsen kini mulai mengembangkan mesin diesel yang lebih bersih, seperti teknologi common rail dan filter partikulat, agar emisi yang dihasilkan lebih rendah.


Penutup

Mobil diesel masih menjadi pilihan tepat untuk kendaraan berat dan perjalanan jauh karena efisiensinya. Namun, seiring meningkatnya kesadaran lingkungan, penggunaan mobil diesel harus disertai teknologi yang ramah lingkungan dan aturan emisi yang ketat. Dengan cara ini, kita bisa tetap memanfaatkan keunggulan diesel tanpa merusak bumi.

Analisis :

Judul : Mobil Diesel Kuat dan Efisien

Pendahuluan : menjelaskan secara singkat apa itu mobil Diesel

Isi : Menyebutkan Kelebihan Dan Kekurangan

Gaya Bahasa : Mudah dipahami oleh siswa atau masyarakat, tidak bertele-tele dan menggunakan bahasa populer

Kesimpulan : Karya ilmiah populer ini efektif dalam menjelaskan topik mobil diesel kepada pembaca non-ahli. Strukturnya jelas, informatif, dan seimbang antara data dan opini. Cocok digunakan sebagai bahan bacaan edukatif, terutama untuk pelajar tingkat SMA atau umum yang ingin memahami teknologi kendaraan secara sederhana

PUISI - ZAIDAN YOGA

 M. Zaidaan Yoga Tama

XI-V

24


Senja di Anyer


Empat sahabat, satu tujuan,

Lari sejenak dari pelajaran.

Tawa pecah di sepanjang jalan,

Laut menyambut dengan kehangatan.


Pasir, ombak, dan canda tumpah,

Raka panik, Dinda pun parah.

Ikan bakar, kelapa muda,

Semua nikmat saat bersama.


Senja datang, kita diam,

Cerita mengalir, hati pun tenang.

Di Anyer, kita belajar,

Bahwa momen kecil bisa jadi kenangan besar.

KARYA ILMIAH - AISYAH ADIBAH

 "Pemanfaatan Teknologi AI dalam Dunia Pendidikan":

Pemanfaatan Teknologi AI dalam Dunia Pendidikan

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia pendidikan. AI kini mulai diintegrasikan dalam sistem pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan aksesibilitas pendidikan. Teknologi ini mampu menganalisis data pembelajaran siswa secara real-time, memberikan umpan balik instan, dan bahkan menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Salah satu contoh konkret penerapan AI dalam pendidikan adalah penggunaan platform pembelajaran adaptif. Platform ini dapat menyesuaikan tingkat kesulitan soal dan materi sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif. Selain itu, AI juga digunakan dalam pembuatan chatbot edukatif yang dapat membantu menjawab pertanyaan siswa kapan saja, tanpa perlu kehadiran guru secara langsung.

Di sisi lain, kehadiran AI menimbulkan tantangan baru yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah kekhawatiran akan tergesernya peran guru oleh mesin. Namun, perlu ditekankan bahwa AI seharusnya dilihat sebagai alat bantu, bukan pengganti. Interaksi manusiawi dan peran pendidik dalam membimbing, memotivasi, dan membentuk karakter siswa tetap tak tergantikan oleh teknologi.

Dengan pemanfaatan AI yang tepat, dunia pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan efisien. Namun, pengembangan teknologi ini harus dibarengi dengan kebijakan yang memperhatikan etika, privasi data, dan kesetaraan akses agar tidak menimbulkan kesenjangan baru dalam pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi menjadi kunci untuk mewujudkan sistem pendidikan masa depan yang cerdas dan manusiawi.

KARYA ILMIAH - AULIA TISYA

 Judul: Media Sosial dan Kesehatan Mental Remaja: Antara Manfaat dan Ancaman


Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi remaja. Aplikasi seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga tempat berbagi cerita, mencari hiburan, bahkan membangun identitas diri. Namun, di balik manfaatnya, muncul kekhawatiran akan dampak negatif terhadap kesehatan mental remaja.


Ketergantungan yang Tak Terlihat

Salah satu efek paling umum dari penggunaan media sosial adalah munculnya ketergantungan. Banyak remaja merasa perlu untuk terus-menerus memeriksa ponsel mereka agar tidak ketinggalan informasi atau kabar terbaru. Fenomena ini dikenal sebagai FOMO (Fear of Missing Out), yaitu rasa cemas karena takut tertinggal dari pergaulan atau informasi yang terjadi di dunia maya.


Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berkontribusi pada gangguan tidur, kurang konsentrasi, bahkan menurunnya prestasi akademik. Hal ini disebabkan karena waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau istirahat, tergantikan oleh waktu menatap layar.


Standar Kecantikan yang Tidak Realistis

Media sosial juga sering menampilkan kehidupan yang tampak sempurna, yang belum tentu mencerminkan kenyataan. Remaja yang sedang dalam fase pencarian jati diri sering kali membandingkan diri mereka dengan orang lain, terutama dengan figur publik atau influencer. Ini bisa memunculkan perasaan tidak percaya diri, kecemasan, bahkan depresi.


Filter foto dan editing yang digunakan di media sosial memperparah kondisi ini dengan menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis. Akibatnya, banyak remaja merasa tidak cukup baik hanya karena tidak memenuhi "standar" tersebut.


Manfaat yang Tak Bisa Dikesampingkan

Namun, penting juga untuk tidak melihat media sosial sebagai sesuatu yang sepenuhnya negatif. Ketika digunakan dengan bijak, media sosial bisa menjadi sarana belajar, mengekspresikan diri, dan membangun jaringan sosial yang sehat. Banyak remaja menemukan komunitas yang mendukung minat mereka, seperti musik, seni, atau olahraga, yang tidak mereka temukan di lingkungan sekitar.


Bahkan, selama pandemi COVID-19, media sosial menjadi penghubung utama antar individu ketika interaksi tatap muka terbatas. Ini menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang positif jika dikelola dengan baik.


Menemukan Keseimbangan

Kunci dari penggunaan media sosial yang sehat adalah keseimbangan. Remaja perlu diajarkan untuk mengenali kapan mereka mulai merasa lelah secara mental karena media sosial, dan belajar untuk beristirahat. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengawasi, mendampingi, serta memberikan edukasi digital yang sehat sejak dini.


Kesadaran akan batasan, kemampuan memilah informasi, serta pemahaman bahwa kehidupan nyata tidak selalu seindah yang ditampilkan di layar adalah bekal penting bagi remaja untuk tetap sehat secara mental di era digital ini.

KARYA ILMIAH - AZZURA

 Judul: Perubahan iklim 

Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap lingkungan hidup di abad ke-21. Dampaknya tidak hanya terasa pada suhu global yang meningkat, tetapi juga pada kerusakan ekosistem, pencemaran udara, serta menurunnya kualitas keanekaragaman hayati. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam melimpah menghadapi risiko besar, seperti naiknya permukaan laut yang mengancam wilayah pesisir dan terumbu karang, serta perubahan cuaca ekstrem yang mengganggu sistem pertanian dan ketersediaan air bersih. Selain faktor alam, aktivitas manusia seperti pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil secara masif, dan pembuangan limbah tanpa pengelolaan turut mempercepat krisis lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah konkret seperti penghijauan, pengurangan emisi karbon, serta edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih lestari.

KARYA ILMIAH - THARISA

 *Dampak Positif Urban Farming terhadap Ketahanan Pangan di Perkotaan*


Urban farming atau pertanian kota semakin populer sebagai solusi inovatif terhadap tantangan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Dalam konteks pertumbuhan penduduk yang pesat dan terbatasnya lahan pertanian, urban farming memberikan alternatif praktis untuk memproduksi makanan secara lokal dan berkelanjutan. Melalui pemanfaatan lahan sempit seperti atap gedung, balkon, dan lahan kosong, masyarakat kota dapat menanam sayuran, buah, dan tanaman herbal yang bergizi. Selain meningkatkan akses terhadap makanan segar, kegiatan ini juga memperkuat kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan ramah lingkungan. Studi menunjukkan bahwa urban farming mampu mengurangi jejak karbon karena mengurangi kebutuhan distribusi pangan dari desa ke kota. Lebih dari itu, kegiatan ini mendorong partisipasi sosial dan pemberdayaan masyarakat, karena warga turut serta dalam merawat kebun bersama dan saling berbagi hasil panen. Dengan demikian, urban farming tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik di kawasan perkotaan.

PUISI - NAZULA

 Malam di rumah tua


Dinding bayang jendela tua. 

Bayang bayang menari dalam kegelapan. 

Bulan bersembunyi di balik awan. 

Angin berbisik cerita zaman.


Lantai kayu berderak lembut. 

Bunyi langkah masa silam. 

Bayang leluhur menari diam. 

Di koridor yang panjang gelap.


Diam dan sunyi rumah tua. 

Menyimpan rahasia zaman. 

Malam ini aku merenung. 

Di sini di mana cerita hidup.


Waktu berhenti sejenak. 

Di rumah tua yang berdiri. 

Aku mendengar bisikan masa lalu. 

Yang tak pernah terlupakan.

PUISI - THARISA

 *Empat Putri dan Taman Rahasia*


Empat putri, sahabat sejati,

Berbeda sifat, satu hati.

Ke taman rahasia mereka pergi,

Tertawa riang, lepas dan murni.


Hana berani, Sari ceria,

Lila lembut, Mira bijaksana.

Cerita mereka jadi petualangan,

Ditulis bersama dalam kehangatan.


Di bawah senja, mereka bersatu,

Persahabatan jadi harta yang tentu.

Bukan tahta yang paling berarti,

Tapi cinta yang abadi di hati.

KARYA ILMIAH - NADZIRO

 NADZIRO HANIFATUSSHIFA KARYA ILMIAH XI 5


**Media Sosial dan Remaja: Antara Manfaat dan Ancaman bagi Kesehatan Mental**


Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan remaja di era digital. Platform seperti Instagram, TikTok, dan X (dulu Twitter) dimanfaatkan untuk berkomunikasi, mencari hiburan, hingga membentuk citra diri. Namun, di balik kemudahan dan hiburan yang ditawarkan, media sosial juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan mental, khususnya pada remaja yang masih berada dalam tahap pencarian jati diri. Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, dan penurunan rasa percaya diri.


Salah satu penyebab utama masalah ini adalah kecenderungan untuk melakukan perbandingan sosial. Remaja sering kali melihat unggahan orang lain yang tampak bahagia dan sukses, lalu membandingkannya dengan kehidupan pribadi mereka yang mungkin jauh berbeda. Hal ini menimbulkan perasaan tidak puas terhadap diri sendiri dan menurunkan penghargaan diri. Selain itu, fenomena cyberbullying atau perundungan di dunia maya juga menjadi momok yang menakutkan. Komentar negatif, ejekan, hingga penyebaran fitnah dapat menyebabkan tekanan mental yang serius, apalagi jika tidak ada dukungan sosial yang memadai.


Tak hanya itu, kecanduan terhadap media sosial juga mengganggu pola tidur. Banyak remaja yang menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar ponsel, bahkan hingga larut malam, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas tidur dan kestabilan emosi mereka. Tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan suasana hati menjadi buruk, sulit berkonsentrasi, serta meningkatkan risiko stres.


Meski begitu, media sosial tidak selalu berdampak buruk. Jika digunakan secara bijak, media sosial justru bisa menjadi ruang untuk mengekspresikan diri, berbagi pengalaman positif, bahkan mencari dukungan dari komunitas yang memiliki kesamaan minat atau masalah. Kuncinya adalah edukasi dan pengawasan. Orang tua, guru, dan pihak terkait harus bekerja sama untuk membimbing remaja agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta membangun kesadaran digital yang sehat.


Menjaga kesehatan mental remaja tidak hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan pemahaman yang tepat dan penggunaan media sosial secara seimbang, kita dapat meminimalkan dampak negatif sekaligus memaksimalkan potensi positif dari teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.

KARYA ILMIAH - EMA RAKHMADHANI

EMA RAKHMADHANI XI.5


Judul : Mengapa Banjir Terus Terjadi? Sebuah Refleksi Lingkungan Kita


Banjir kini menjadi bencana yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Setiap musim hujan tiba, berbagai kota terendam air, menimbulkan kerugian materi dan mengganggu aktivitas harian. Mengapa banjir terus terjadi, dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?


Secara umum, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan buruknya sistem drainase. Namun, faktor manusia juga sangat berperan, seperti menebang pohon secara liar, membuang sampah sembarangan, dan membangun di daerah resapan air. Banjir mengakibatkan kerusakan rumah, jalan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, banjir juga membawa dampak kesehatan seperti penyakit kulit, diare, dan gangguan pernapasan. Solusi banjir bisa dimulai dari hal sederhana: tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, dan menjaga kebersihan selokan. Pemerintah juga perlu meningkatkan sistem drainase dan melakukan normalisasi sungai secara berkala.


Banjir bukan hanya bencana alam, tetapi juga akibat dari perilaku manusia. Dengan kesadaran bersama, kita bisa meminimalkan risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

KARYA ILMIAH - PUTRI RAISYA

 Judul: Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Era Digital: Perspektif Psikologi Pendidikan

Pendahuluan

Pendidikan adalah pilar utama kemajuan suatu bangsa. Di era digital ini, lanskap pendidikan mengalami transformasi signifikan, membawa tantangan sekaligus peluang baru bagi siswa. Kemampuan siswa untuk belajar dan beradaptasi sangat dipengaruhi oleh motivasi belajar, yang merupakan salah satu prediktor kuat keberhasilan akademik. Motivasi intrinsik (dari dalam diri) dan ekstrinsik (dari luar diri) berperan penting dalam mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.


Dalam konteks psikologi pendidikan, memahami faktor-faktor yang memengaruhi motivasi belajar menjadi krusial. Salah satu faktor eksternal yang paling dominan adalah dukungan orang tua. Orang tua memiliki peran fundamental dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan motivasi belajar anak, baik melalui dukungan emosional, bimbingan akademis, maupun penyediaan fasilitas. Selain itu, lingkungan belajar, baik di rumah maupun di sekolah, juga memainkan peranan signifikan. Lingkungan yang interaktif, menantang, dan suportif dapat memupuk rasa ingin tahu dan kegigihan siswa dalam belajar.


Meskipun banyak penelitian telah mengkaji motivasi belajar, sedikit yang secara spesifik menyoroti interaksi antara dukungan orang tua dan lingkungan belajar dalam memengaruhi motivasi belajar siswa di tengah derasnya arus digitalisasi. Fenomena ini perlu dikaji lebih dalam mengingat perubahan pola interaksi dan sumber belajar siswa saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dukungan orang tua dan lingkungan belajar memengaruhi motivasi belajar siswa, dengan mempertimbangkan karakteristik era digital.


Isi (Pembahasan)

1. Konsep Motivasi Belajar dalam Psikologi Pendidikan

Motivasi belajar adalah dorongan psikis dari dalam diri individu atau dari luar yang memicu, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku belajar. Dalam perspektif psikologi pendidikan, motivasi dibagi menjadi motivasi intrinsik (dorongan dari minat pribadi, rasa ingin tahu, dan kepuasan belajar itu sendiri) dan motivasi ekstrinsik (dorongan dari faktor eksternal seperti penghargaan, nilai, atau tekanan). Teori-teori seperti Teori Penentuan Nasib Sendiri (Self-Determination Theory) oleh Ryan dan Deci menekankan pentingnya otonomi, kompetensi, dan keterhubungan dalam memupuk motivasi intrinsik. Pemahaman mendalam tentang jenis dan sumber motivasi ini penting untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif.


2. Peran Dukungan Orang Tua terhadap Motivasi Belajar

Dukungan orang tua mencakup berbagai dimensi, mulai dari dukungan emosional (memberikan semangat, kepercayaan diri), dukungan instrumental (menyediakan fasilitas belajar, membantu kesulitan belajar), hingga dukungan informasi (memberikan nasihat, bimbingan). Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang suportif cenderung memiliki anak dengan tingkat motivasi belajar yang lebih tinggi. Di era digital, dukungan ini juga mencakup pengawasan dan bimbingan penggunaan teknologi untuk tujuan belajar, serta pencegahan dampak negatifnya seperti kecanduan gawai atau cyberbullying. Keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan anak, bukan hanya sekadar memantau nilai, terbukti meningkatkan efikasi diri dan kemauan anak untuk belajar.


3. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar

Lingkungan belajar merujuk pada segala sesuatu yang mengelilingi siswa saat mereka belajar, baik di rumah maupun di sekolah. Lingkungan belajar yang kondusif ditandai dengan adanya suasana yang aman, nyaman, fasilitas yang memadai, dan interaksi yang positif antara siswa dengan guru dan teman sebaya. Di era digital, lingkungan belajar juga mencakup aksesibilitas terhadap sumber belajar daring, platform pembelajaran virtual, dan kesempatan untuk berkolaborasi secara digital. Lingkungan yang memfasilitasi eksplorasi, memberikan feedback konstruktif, dan mendorong kemandirian akan sangat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa, karena menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik.


4. Integrasi Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Belajar di Era Digital

Di era digital, dukungan orang tua dan lingkungan belajar saling terkait erat. Orang tua berperan sebagai fasilitator utama lingkungan belajar di rumah, memastikan ketersediaan perangkat, koneksi internet, dan ruang belajar yang tenang. Mereka juga dapat memandu anak dalam memanfaatkan sumber daya digital secara optimal. Sementara itu, lingkungan sekolah harus beradaptasi dengan menyediakan infrastruktur digital, melatih guru dalam pemanfaatan teknologi, dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan digital siswa. Ketika dukungan orang tua dan lingkungan belajar (baik di rumah maupun di sekolah) saling bersinergi, siswa akan merasakan dukungan yang konsisten dan komprehensif, yang pada gilirannya akan memperkuat motivasi belajar mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.


Penutup

1. Kesimpulan

Penelitian ini menggarisbawahi bahwa dukungan orang tua dan lingkungan belajar merupakan dua faktor krusial yang secara signifikan memengaruhi motivasi belajar siswa, terutama di era digital. Dukungan emosional, instrumental, dan informasional dari orang tua, ditambah dengan lingkungan belajar yang kondusif, interaktif, dan adaptif terhadap teknologi, akan memupuk motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa. Sinergi antara peran orang tua dan fasilitas lingkungan belajar yang relevan dengan perkembangan digital menjadi kunci untuk menciptakan siswa yang termotivasi dan siap menghadapi tantangan masa depan.


2. Saran

Bagi Orang Tua: Diharapkan untuk terus meningkatkan keterlibatan aktif dalam proses belajar anak, tidak hanya dalam pengawasan akademik, tetapi juga dalam memfasilitasi penggunaan teknologi secara positif dan membangun komunikasi yang terbuka.

Bagi Pihak Sekolah: Disarankan untuk mengembangkan program-program yang melibatkan orang tua, serta terus berinovasi dalam menyediakan lingkungan belajar yang memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk mendukung motivasi siswa.

Bagi Peneliti Selanjutnya: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metodologi campuran (kuantitatif dan kualitatif) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme interaksi antara faktor-faktor ini dan dampaknya terhadap motivasi belajar siswa di berbagai tingkatan pendidikan.

Daftar Pustaka

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic motivation and self-determination in human behavior. Plenum.

Grolnick, W. S., & Ryan, R. M. (1989). Parent styles associated with children's self-regulation and competence in school. Journal of Educational Psychology, 81(2), 143–154.

Pintrich, P. R., & Schunk, D. H. (2002). Motivation in education: Theory, research, and applications (2nd ed.). Merrill Prentice Hall.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78.

Wigfield, A., Eccles, J. S., & Rodriguez, D. (1998). The development of achievement motivation and engagement. In J. T. Spence & M. L. Clark (Eds.), Handbook of child psychology, Vol. 3: Social, emotional, and personality development (5th ed., pp. 583–668). Wiley.

KARYA ILMIAH - NOORMAIDAH MAHRIN

 Mengapa Kita Sulit Bangun Pagi? Sebuah Tinjauan Ilmiah


Bangun pagi adalah tantangan yang sangat umum di masyarakat modern. Banyak orang merasa berat membuka mata meskipun alarm sudah berbunyi berkali-kali. Padahal, bangun pagi sering dikaitkan dengan produktivitas dan kesehatan yang lebih baik. Secara ilmiah, kesulitan bangun pagi berkaitan erat dengan ritme sirkadian—jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ritme ini secara alami dipengaruhi oleh cahaya dan kegelapan. Ketika malam tiba, tubuh memproduksi hormon melatonin yang membuat kita mengantuk. Namun, paparan cahaya buatan dari layar ponsel, komputer, dan lampu terang dapat menunda produksi hormon ini. Akibatnya, kita tidur lebih larut dan kesulitan bangun pagi karena tubuh belum cukup istirahat.


Tak hanya ritme sirkadian, durasi dan kualitas tidur juga sangat menentukan. Orang dewasa idealnya tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Jika tidur terlalu singkat atau terganggu, tubuh tidak menyelesaikan siklus tidur yang lengkap, termasuk fase tidur dalam dan REM yang penting untuk pemulihan otak dan tubuh. Bangun pada fase tidur yang dalam bisa menyebabkan perasaan lelah, bingung, dan bahkan pusing. Selain itu, kebiasaan buruk sebelum tidur seperti mengonsumsi kafein, makan berat, atau menggunakan gawai dapat memperburuk kualitas tidur, membuat tubuh tidak siap bangun saat pagi datang.


Penelitian juga menunjukkan bahwa stres dan kurang aktivitas fisik turut memengaruhi pola tidur. Saat seseorang stres, kadar kortisol dalam tubuh meningkat dan bisa mengganggu kemampuan otak untuk “mematikan” dirinya dan beristirahat. Aktivitas fisik yang minim di siang hari juga dapat menyebabkan tubuh tidak merasa lelah saat malam tiba, sehingga tidur pun tertunda. Untuk membantu tubuh lebih siap bangun pagi, para ahli menyarankan untuk menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun setiap hari, termasuk di akhir pekan. Paparan cahaya matahari di pagi hari juga penting untuk mengatur ulang jam biologis. Selain itu, menghindari gawai sebelum tidur dan menciptakan rutinitas malam yang menenangkan terbukti efektif meningkatkan kualitas tidur.


Kesulitan bangun pagi bukanlah bentuk kemalasan, tetapi hasil dari interaksi kompleks antara gaya hidup dan proses biologis. Memahami penyebabnya secara ilmiah dapat membantu kita menemukan solusi yang lebih realistis dan efektif. Dengan kebiasaan yang tepat dan disiplin waktu tidur, bangun pagi bisa menjadi hal yang lebih mudah dan menyenangkan dalam keseharian kita.

KARYA ILMIAH - ALISYA

 Judul:Mitigasi Bencana Longsor 


Pendahuluan:

Indonesia merupakan negara kepulauan yang didominasi oleh kawasan perbukitan dan pegunungan, serta curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Kondisi ini menjadikan Indonesia sangat rawan terhadap bencana tanah longsor. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa longsor menempati posisi kedua setelah banjir sebagai bencana alam paling sering terjadi di Indonesia. Dalam konteks kebangsaan, bencana ini tidak hanya berdampak pada kerusakan fisik, tetapi juga menguji semangat solidaritas dan kepekaan sosial masyarakat terhadap sesama warga negara.





Kajian Teoretis dan Faktor Penyebab Longsor


Menurut Cruden & Varnes (1996), longsor adalah perpindahan massa tanah dan batuan yang bergerak menuruni lereng akibat ketidakstabilan lereng. Faktor penyebab longsor terbagi menjadi dua, yaitu:


Faktor Alamiah: curah hujan tinggi, gempa bumi, struktur geologi yang lemah, dan kemiringan lereng.


Faktor Antropogenik: penggundulan hutan, penggunaan lahan yang tidak sesuai, dan pembangunan tanpa kajian geoteknik.






Analisis Struktural: Upaya Mitigasi


Struktur Fisik:


Pembangunan sistem drainase yang baik untuk mengurangi rembesan air ke dalam tanah.


Pemasangan bronjong dan paku bumi pada lereng-lereng curam.


Reboisasi dan pembangunan terasering di daerah rawan longsor.



Struktur Sosial:


Pelatihan masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana.


Sosialisasi pendidikan kebencanaan sejak dini.


Peran aktif LSM dan tokoh masyarakat dalam menyebarkan informasi dan tindakan preventif.



Struktur Pemerintahan:


Koordinasi antara BNPB, BMKG, dan Pemda dalam memberikan peringatan dini.


Pemetaan daerah rawan dan regulasi ketat terhadap izin pembangunan di zona bahaya.






Relevansi terhadap Kebangsaan dan Ketahanan Nasional


Penanggulangan bencana tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai kebangsaan. Dalam konteks ini, bencana longsor menjadi ujian bagi:


1. Solidaritas Sosial: Kesadaran warga negara untuk membantu sesama korban bencana mencerminkan nilai persatuan dan gotong royong, inti dari Pancasila.



2. Kesetaraan Pembangunan: Wilayah rawan longsor seringkali adalah daerah pedesaan yang tertinggal. Tindakan negara untuk melindungi mereka adalah wujud keadilan sosial.



3. Ketahanan Nasional: Ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi bencana mencerminkan kekuatan sosial dan politik dalam menjaga stabilitas nasional.


Kesimpulan


Longsor adalah bencana alam yang dapat diprediksi dan dimitigasi dengan pendekatan struktural yang menyeluruh, baik secara fisik maupun sosial. Namun, mitigasi tidak cukup hanya dengan teknologi dan kebijakan. Diperlukan juga semangat kebangsaan—gotong royong, solidaritas, dan cinta tanah air—untuk membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana. Dalam jangka panjang, hal ini akan memperkuat ketahanan nasional dan memperkuat rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.


Daftar Pustaka (contoh singkat)


BNPB. (2023). Laporan Bencana Alam Indonesia.


Cruden, D.M., & Varnes, D.J. (1996). Landslide types and processes. In Turner, A.K., & Schuster, R.L. (Eds.), Landslides: Investigation and Mitigation.


Badan Geologi. (2022). Pemetaan Daerah Rawan Longsor.

KARYA ILMIAH -FITRI WIRANTI


Oleh:fitri wiranti






Peran Persahabatan dalam Pembentukan Karakter Remaja

Abstrak:

Persahabatan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sosial remaja. Hubungan persahabatan yang sehat dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter, seperti empati, kejujuran, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana hubungan persahabatan mempengaruhi pembentukan karakter remaja. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai literatur psikologi perkembangan dan sosiologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa persahabatan yang berkualitas memiliki korelasi kuat dengan perkembangan moral dan emosional remaja. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk membangun hubungan pertemanan yang sehat sebagai bagian dari proses tumbuh kembang yang seimbang.

Kata Kunci: persahabatan, remaja, karakter, perkembangan sosial, hubungan interpersonal

1. Pendahuluan

Masa remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan. Dalam fase ini, individu mengalami banyak perubahan fisik, emosional, dan sosial. Salah satu aspek penting dalam perkembangan sosial remaja adalah persahabatan. Hubungan pertemanan yang erat dan sehat dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter remaja, baik secara positif maupun negatif.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh persahabatan terhadap pembentukan karakter remaja?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peran dan pengaruh hubungan persahabatan dalam membentuk karakter dan kepribadian remaja.

4. Tinjauan Pustaka

Menurut Erik Erikson, tahap perkembangan remaja ditandai dengan pencarian identitas. Dalam proses ini, interaksi sosial, termasuk persahabatan, memainkan peran krusial. Piaget juga menyatakan bahwa interaksi dengan teman sebaya membantu remaja memahami perspektif orang lain, yang merupakan dasar dari empati dan moralitas.

Menurut Santrock (2003), persahabatan yang positif dapat membantu remaja mengembangkan rasa percaya diri, keterampilan sosial, dan kemampuan menyelesaikan konflik. Sebaliknya, pergaulan yang buruk dapat menjerumuskan remaja pada perilaku menyimpang.

5. Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka. Sumber data berasal dari buku psikologi perkembangan, jurnal ilmiah, dan artikel pendidikan yang relevan dengan topik persahabatan dan perkembangan remaja.

6. Pembahasan

a. Persahabatan sebagai Media Pembelajaran Sosial

Melalui persahabatan, remaja belajar nilai-nilai penting seperti kesetiaan, kejujuran, dan tanggung jawab. Mereka juga belajar menyelesaikan konflik dan memahami perasaan orang lain.

b. Pengaruh Persahabatan terhadap Karakter

Teman yang baik dapat menjadi role model dalam berperilaku, mendorong untuk berprestasi, serta memberikan dukungan emosional. Sementara itu, pertemanan dengan kelompok yang kurang positif dapat memengaruhi remaja untuk ikut dalam perilaku negatif seperti merokok, bolos sekolah, hingga tindakan kriminal.

c. Peran Lingkungan dan Pendidikan

Pendidikan karakter di sekolah dan pengawasan dari keluarga dapat memperkuat pengaruh positif dari persahabatan. Guru dan orang tua perlu mendorong remaja untuk memilih teman yang baik dan membimbing mereka dalam membina hubungan yang sehat.

7. Kesimpulan

Persahabatan memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter remaja. Melalui interaksi sosial dengan teman sebaya, remaja belajar nilai-nilai kehidupan dan keterampilan sosial yang esensial. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menjalin hubungan persahabatan yang sehat dan didukung oleh lingkungan yang positif, baik di rumah maupun di sekolah.

8. Daftar Pustaka

Santrock, J. W. (2003). Adolescence. McGraw-Hill.

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. Norton.

Piaget, J. (1932). The Moral Judgment of the Child. Free Press.

Rabu, 21 Mei 2025

KARYA ILMIAH - M.DANIAL


Judul: instrumen pengubah cara hidup manusia di masa mendatang




 Pada zaman dulu, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hanya dikenal lewat film-film fiksi seperti Marvel, Dora Emon, dll. Kini, AI telah menjadi bagian nyata dalam kehidupan kita. dari sesuatu yang kecil seperti alaram hingga asisten virtual di ponsel. teknologi ini terus berkembang dan membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.


Salah satu penerapan AI dibidang komunikasi, pada dahulu para penjual harus membaalas pesan pesan dari pelanggannya satu per satu tetepi sekarang tidak Chatbot pada aplikasi belanja online mampu melayani pelanggan 24 jam non-stop tanpa lelah. begitu pula asisten suara seperti Google Assistant, ChatGPT, OpenAI, dsb


Di bidang kesehatan, AI digunakan untuk menganalisis data medis dan membantu diagnosis penyakit. contohnya adalah aplikasi yang dapat mendeteksi kanker melalui gambar rontgen. Hal ini mempercepat proses diagnosis dan meningkatkan peluang kesembuhan pasien.


Dalam dunia transportasi, AI diterapkan pada kendaraan otonom (tanpa sopir) yang saat ini sedang di uji coba di berbagai negara yang mana bisa memangkas biaya operasional karena tanpa leleh karena hanya mengandalkan sistem navigasi yang telah di setting sebelum nya. Selain itu, sistem navigasi seperti google maps juga menggunakan AI untuk memperkirakan waktu tiba dan memilih rute tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas secara real-time.


Meski membawa banyak manfaat, AI juga menimbulkan kekhawatiran. Salah satunya adalah potensi berkurangnya lapangan kerja akibat otomatisasi yang semakin mengeser tenaga kerja manusia karena biaya operasional nya semakin murah serta bisa bekerja 24 jam non-stop tanpa lelah seperti pabrik² di Tiongkok yang disebut pabrik gelap. Pabrik ini memproduksi barang-barang dalam waktu yang relatif singkat dan dapat memproduksi ratusan barang dalam sehari karena pabrik ini semua yang memproduksi adalah robot jadi tidak ada hari libur, tanpa cuti, tanpa lelah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan keterampilan agar bisa beradaptasi di era digital ini.


AI bukan lagi hal yang hanya ada dimasa depan. Ia telah hadir dan mempengaruhi cara kita bekerja, belajar, dan hidup bahkan saya mengerjakan tugas ini pun dibantu oleh AI. Akan tetapi, dengan pemanfaatan yang bijak dan benar, AI bisa menjadi alat bantu yang luar biasa dalam membangun masa depan yang lebih efisien dan cerdas.

KARYA ILMIAH - M.HAFIZ AKBAR

 Judul


Pelestarian Budaya Lokal melalui Media Digital


PENDAHULUAN


Budaya lokal Indonesia yang kaya dan beragam mencerminkan sejarah panjang interaksi sosial, nilai-nilai tradisional, serta kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Namun, modernisasi dan globalisasi memberikan tekanan besar terhadap eksistensi budaya tersebut. Perubahan pola hidup masyarakat, terutama generasi muda, mulai menjauh dari akar budaya lokal dan lebih terpengaruh oleh budaya luar yang lebih populer dan masif.


Seiring dengan perkembangan teknologi, terutama media digital, terbuka peluang baru untuk memperkenalkan, mendokumentasikan, dan melestarikan kekayaan budaya lokal secara lebih luas dan efisien. Media digital tidak hanya menjadi saluran komunikasi modern, tetapi juga wahana kreatif yang memungkinkan budaya lokal tetap hidup dan relevan di era digital.


Permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini adalah:


1. Apa peran media digital dalam pelestarian budaya lokal?



2. Bagaimana strategi pemanfaatan media digital yang efektif untuk tujuan pelestarian budaya?



TINJAUAN PUSTAKA


Menurut Koentjaraningrat (2002), budaya mencakup seluruh sistem ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu, media digital merupakan bentuk komunikasi berbasis teknologi informasi yang memungkinkan distribusi konten secara cepat dan luas.


Beberapa penelitian sebelumnya (Haryanto, 2021; Wulandari, 2020) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, telah menjadi platform penting dalam menyebarluaskan konten budaya seperti tarian tradisional, cerita rakyat, hingga kuliner khas daerah.



METODE PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Sumber data berasal dari jurnal ilmiah, artikel berita, dokumentasi video budaya lokal, dan hasil wawancara dari literatur sekunder. Analisis dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola peran media digital dalam pelestarian budaya lokal.



PEMBAHASAN


1. Media Digital sebagai Arsip Budaya

Media digital memungkinkan budaya lokal didokumentasikan dalam bentuk audio, video, dan teks yang dapat diakses kapan saja. Contohnya, situs seperti Indonesiana.id dan YouTube berisi banyak konten dokumentasi tari, musik, dan upacara adat. Hal ini sangat berguna untuk keperluan pendidikan dan penelitian.


2. Media Sosial sebagai Sarana Promosi Budaya

Instagram dan TikTok banyak digunakan oleh komunitas budaya dan pegiat seni untuk membagikan konten budaya secara menarik dan interaktif. Misalnya, akun seperti @indonesiahiddenheritage mempromosikan situs budaya dan tradisi unik dari pelosok Nusantara dengan visual yang kuat.


3. Aplikasi Edukasi dan Game Budaya

Beberapa pengembang telah menciptakan aplikasi mobile yang mengedukasi pengguna tentang budaya Indonesia, seperti permainan edukatif tentang batik, alat musik tradisional, dan cerita rakyat. Aplikasi ini berpotensi menjangkau generasi muda secara lebih efektif.


4. Tantangan dan Etika Digital

Meski media digital memberikan peluang besar, ada tantangan seperti hoaks budaya, eksploitasi budaya secara komersial, dan kurangnya verifikasi informasi. Maka, diperlukan etika dan literasi digital yang baik dalam pengelolaan konten budaya.



KESIMPULAN


Media digital memiliki peran strategis dalam pelestarian budaya lokal melalui dokumentasi, promosi, dan edukasi. Untuk mengoptimalkan peran ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, komunitas budaya, pengembang teknologi, dan masyarakat umum. Strategi pemanfaatan media digital yang kreatif, berbasis data yang benar, dan dikemas secara menarik mampu meningkatkan kesadaran serta kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.



DAFTAR PUSTAKA


Haryanto, D. (2021). Digitalisasi Budaya Lokal: Tantangan dan Peluang. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(2), 45–60.


Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.


Wulandari, S. (2020). Media Sosial sebagai Alat Pelestarian Budaya Tradisional. Jurnal Budaya Nusantara, 8(1), 23–37.


Indonesiana.id. (2023). Platform Kebudayaan Indonesia. Diakses dari https://www.indonesiana.id

KARYA ILMIAH - AHMAD SETIAWAN

 Sisi Lain Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak Negatif bagi Masyarakat Modern Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keh...