Kamis, 22 Mei 2025

KARYA ILMIAH - ANDI ZAKI

 • Judul:

Remaja Sehat Dimulai dari Piring Makan


Awal/Pendahuluan:

Remaja merupakan fase penting dalam pertumbuhan manusia yang memerlukan asupan gizi seimbang. Namun, pada kenyataannya, kebiasaan makan remaja di Indonesia masih banyak dipengaruhi oleh tren dan kemudahan akses makanan cepat saji yang kurang sehat. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat bisa berdampak buruk terhadap perkembangan fisik dan mental mereka.

Pola makan sehat sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas harian remaja yang padat, baik dalam pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami sejauh mana kebiasaan makan sehat diterapkan di kalangan remaja saat ini serta faktor-faktor yang memengaruhinya.


Isi/Pembahasan:

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 80% remaja di Indonesia mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak secara berlebihan. Mereka cenderung lebih memilih makanan instan atau jajanan yang tidak terjamin nutrisinya dibandingkan makanan rumahan yang sehat. Fenomena ini diperparah oleh minimnya edukasi gizi di sekolah maupun lingkungan keluarga.

Di sisi lain, beberapa sekolah dan komunitas mulai menginisiasi program makan sehat, seperti menyediakan kantin sehat dan mengadakan penyuluhan gizi. Program ini menunjukkan hasil positif, di mana remaja yang terlibat menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perilaku makan sehat. Misalnya, konsumsi sayur dan buah meningkat, serta kesadaran untuk membaca label gizi mulai tumbuh.

Faktor lain yang juga berperan adalah peran orang tua dan media sosial. Remaja yang tinggal di keluarga dengan kebiasaan makan sehat cenderung mengikuti pola makan serupa. Sementara itu, media sosial dapat menjadi sarana edukatif jika dimanfaatkan dengan baik, misalnya melalui kampanye makanan sehat oleh influencer atau organisasi kesehatan.

Akhir/Penutup:

Kebiasaan makan sehat di kalangan remaja masih menjadi tantangan, tetapi juga peluang besar untuk membentuk generasi yang lebih sadar gizi. Peran sekolah, keluarga, dan media sangat penting dalam membangun lingkungan yang mendukung pola makan sehat. Diperlukan kerja sama lintas sektor agar edukasi gizi dapat meresap dan menjadi bagian dari gaya hidup remaja masa kini.

Daftar Pustaka/Rujukan:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.

WHO. (2021). Healthy diet: Factsheet. Retrieved from https://www.who.int

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2020). Situasi Konsumsi Makanan Sehat pada Remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARYA ILMIAH - AHMAD SETIAWAN

 Sisi Lain Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak Negatif bagi Masyarakat Modern Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keh...