*Puisi:*
Diam dalam Keramaian
Di tengah hiruk pikuk kota
Aku berdiri diam
Sambil menatap ke sekeliling
Mencari makna dalam kebisingan
Keramaian mengelilingiku
Teriakan, gelak, dan tawa
Namun aku tetap diam
Menjaga sunyi dalam hati
Di sini, aku merasa sendiri
Walaupun dikelilingi banyak orang
Diam menjadi pelindungku
Dari hiruk pikuk yang menyakitkan
*Analisis:*
Puisi "Diam dalam Keramaian" menggambarkan perasaan seseorang yang merasa kesepian dan tidak terhubung dengan lingkungan sekitar, meskipun berada di tengah keramaian. Puisi ini mengeksplorasi tema kesepian, kebisingan, dan kebutuhan akan ketenangan.
- *Gambaran Keramaian:* Puisi ini menggambarkan keramaian kota yang penuh dengan suara-suara keras dan hiruk pikuk. Namun, sang penyair memilih untuk diam dan menatap ke sekeliling, mencari makna dalam kebisingan.
- *Diam sebagai Pelindung:* Diam menjadi pelindung bagi sang penyair dari hiruk pikuk yang menyakitkan. Puisi ini menunjukkan bahwa diam dapat menjadi cara untuk melindungi diri dari kebisingan dan kekacauan di sekitar.
- *Kesepian dalam Keramaian:* Puisi ini juga menggambarkan perasaan kesepian yang dialami sang penyair, meskipun berada di tengah keramaian. Ini menunjukkan bahwa kesepian tidak selalu terkait dengan jumlah orang di sekitar, tetapi lebih terkait dengan perasaan terhubung atau tidak terhubung dengan orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar