Pagi itu, aku dan ibu memulai perjalanan menuju rumah nenek yang terletak di pinggir desa. Jalanan berdebu dan sepi, hanya sesekali kami melewati petani yang sedang bekerja di sawah. Sesampainya di rumah nenek, aku langsung disambut pelukan hangatnya. "Kamu sudah besar, ya," katanya sambil tersenyum. Kami duduk di teras, menikmati teh manis dan kue lapis buatan nenek. Bercerita tentang kehidupan masing-masing, nenek mengenang masa kecilku dengan tawa dan ceria. Waktu berlalu begitu cepat, dan sebelum pulang, nenek memberi nasihat lembut yang selalu kuingat. "Jangan lupa kembali, nak." Dengan hati penuh, kami pun meninggalkan rumah itu, membawa kenangan indah yang selalu menghangatkan hati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KARYA ILMIAH - AHMAD SETIAWAN
Sisi Lain Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak Negatif bagi Masyarakat Modern Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keh...
-
Antara cinta, mesin waktu, hukum, dan misteri besar pada zaman Hindia Belanda 1923. Judul Buku : Surat untuk Jenaka Penulis : GIGREY Pe...
-
UBI JALAR Ubi jalar adalah salah satu jenis umbi-umbian yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lezat, ubi jalar juga ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar