nama kelompok :
Ema Rakhmadhani
Nilna Chamelia Rahma
Siti Khodijah
Mulya Wijaya
**Candi Sumberawan, Jejak Sejarah Buddha di Malang yang Terus Terjaga**
*Malang, Jawa Timur* – Candi Sumberawan, yang terletak di kaki Gunung Arjuno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, terus menarik perhatian para wisatawan dan pecinta sejarah. Keunikan candi ini terletak pada bentuknya yang berbeda dari candi pada umumnya, yaitu berbentuk stupa tanpa relief, yang menggambarkan kesederhanaan dan ketenangan.
Candi Sumberawan diperkirakan dibangun pada abad ke-14 saat Kerajaan Majapahit berjaya, menjadikannya sebagai salah satu peninggalan sejarah Buddha di Indonesia. Stupa yang berada di tengah hutan ini memiliki makna sakral dan dipercaya menjadi tempat peribadatan masyarakat Buddha pada masa itu.
Tak jauh dari lokasi candi, terdapat sumber mata air alami yang diyakini memiliki kekuatan spiritual. Air yang jernih dan segar ini digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air utama, dan sering dijadikan tempat ritual pada perayaan hari besar umat Buddha. Keberadaan sumber air inilah yang juga menjadi alasan mengapa candi ini dinamai "Sumberawan".
Menurut Bapak Hadi, seorang penjaga situs yang telah bertugas lebih dari 20 tahun, Candi Sumberawan tetap dirawat secara berkala oleh pihak pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk menjaga keasliannya. "Kami berusaha menjaga candi ini agar tetap terawat dan lestari, agar para pengunjung dapat terus menikmati dan menghargai peninggalan leluhur," ungkapnya.
Kini, Candi Sumberawan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Malang. Setiap tahunnya, candi ini ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama mereka yang tertarik mempelajari budaya dan sejarah Hindu-Buddha di Jawa. Meskipun lokasinya cukup terpencil, keindahan dan kesakralan Candi Sumberawan tetap mampu memikat hati pengunjung.
Upaya pelestarian candi ini juga didukung oleh pemerintah setempat yang terus meningkatkan fasilitas dan akses menuju lokasi, sehingga lebih banyak wisatawan dapat mengunjungi candi ini tanpa merusak keasliannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar