Jumat, 23 Agustus 2024

ubi jalar sebagai pengganti nasi - Roykhan tri

  UBI JALAR





  Ubi jalar adalah salah satu jenis umbi-umbian yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lezat, ubi jalar juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.Namun, masih banyak orang yang menganggap bahwa ubi jalar hanya sebagai makanan pengganti nasi atau camilan semata. Padahal, ubi jalar memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan layak dijadikan sebagai makanan pokok.        

    Pertama-tama, ubi jalar kaya akan serat yang sangat baik untuk pencernaan. Serat pada ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko sembelit dan memperlancar sistem pencernaan. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung.Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A yang sangat penting bagi kesehatan mata. Vitamin A pada ubi jalar dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya rabun senja atau kebutaan pada orang dewasa.

   Tidak hanya itu, ubi jalar juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C pada ubi jalar dapat membantu melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.




JAGUNG SEBAGAI MAKANAN POKOK-Alfin lailatul qodar

 JAGUNG SEBAGAI MAKANAN POKOK








        Jagung merupakan jenis tanaman biji-bijian yang berasal dari Meksiko dan telah dibudidayakan sejak beribu tahun yang lalu. Kini, jagung sudah dapat ditemukan di setiap wilayah di dunia, kecuali di benua Antartika. Kerap disebut pula sebagai Zea mays, jagung menjadi salah satu makanan bernutrisi yang mudah didapatkan di mana saja, serta memiliki harga yang terjangkau. 

       Jagung, sebagai salah satu tanaman pangan paling penting di dunia, dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif nasi. Dengan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, jagung tidak hanya menjadi sumber pangan utama di banyak negara, tetapi juga berperan dalam sektor industri dan ekonomi. Namun, meskipun jagung sering dianggap sebagai komoditas yang umum, penting untuk memahami berbagai manfaat dan tantangan yang terkait dengan penggunaannya. Jagung sendiri merupakan salah satu jenis pangan yang ketika dikonsumsi, memiliki rasa yang manis. Rasa manis pada jagung ini datang dari kandungan sukrosanya yang cukup tinggi. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang normal, jagung ini dapat mendatangkan manfaat yang tidak sedikit.

       Jagung memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi global, serta memiliki manfaat besar dalam produksi biofuel. Namun, tantangan seperti dampak lingkungan dan penggunaan yang bersaing harus diatasi. Untuk memastikan keberlanjutan manfaat jagung, penting untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan mendukung inovasi dalam teknologi pertanian. Dengan pendekatan yang bijaksana, jagung dapat terus menjadi sumber daya yang vital dan andal untuk masa depan.

KARYA ILMIAH - AHMAD SETIAWAN

 Sisi Lain Media Sosial: Antara Manfaat dan Dampak Negatif bagi Masyarakat Modern Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keh...